Selalu Gagal Membuat Donat? Begini Caranya!

kesalahan membuat donat

ranahteknologi.com-Membuat donat memang terlihat mudah, tapi faktanya banyak yang gagal mendapatkan tekstur yang lembut dan empuk seperti yang diharapkan. Masalah seperti donat keras, berminyak, bagian dalam masih mentah, bahkan donat yang tidak mengembang seringkali dialami oleh pemula maupun pembuat donat berpengalaman.

kesalahan membuat donat
Donat jadul tabur gula halus–foto/ilustrasi

Kesalahan ini biasanya terjadi karena proses yang kurang tepat saat membuat adonan ataupun saat menggoreng. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja kesalahan yang sering terjadi agar bisa dihindari.

Donat Keras

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan adalah donat yang keras, sehingga kurang nikmat ketika disantap. Menurut buku “200++ Tip Antigagal Membuat Kue Cake & Roti” (2008) karya Purbo Yudowinoto, penyebab donat keras antara lain:

-Ragi sudah tidak aktif, sebelum menggunakan ragi, cek dulu keaktifannya dengan cara melarutkan ragi dalam air hangat (bukan air panas) yang sudah diberi sedikit gula. Diamkan selama 5-10 menit. Jika ragi masih aktif, akan terlihat gelembung atau busa yang muncul di permukaan. Bila tidak ada reaksi seperti itu, berarti ragi sudah rusak dan tidak bisa membantu adonan mengembang dengan baik.

-Adonan tidak kalis, donat yang empuk membutuhkan adonan yang kalis. Bila menguleni secara manual tanpa mixer, jangan buru-buru memutuskan adonan sudah jadi. Diamkan adonan beberapa menit, lalu uleni kembali hingga kalis dan elastis agar hasil donat tidak keras.

Donat Berminyak

Donat yang terlalu berminyak memang kurang sedap dan membuat teksturnya jadi berat. Permasalahan ini umumnya karena teknik menggoreng yang kurang tepat,

-Minyak belum panas, menggoreng dengan minyak yang belum cukup panas menyebabkan donat menyerap minyak berlebihan. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum mulai menggoreng donat.

-Api terlalu kecil, menggunakan api yang terlalu kecil membuat donat matang lambat dan menyerap minyak lebih banyak. Gunakan api sedang saat menggoreng agar donat matang merata dan minim minyak.

-Sering dibolak-balik, jangan membolak-balik donat terlalu sering saat menggoreng. Cukup balik satu kali agar permukaan donat matang sempurna dan tidak terlalu berminyak.

Bagian Dalam Donat Masih Mentah

Pernah mengalami donat yang sudah berwarna coklat keemasan di luar tapi ternyata bagian dalamnya masih mentah? Ini biasanya terjadi karena minyak terlalu panas. Minyak yang terlalu panas akan cepat membuat bagian luar donat berubah warna kecoklatan, padahal bagian dalam belum matang sempurna. Gunakan api sedang dan pastikan suhu minyak cukup agar donat matang merata.

BACA JUGA:Cabai di Dapur Cepat Busuk? 3 Cara Mudah Menyimpan Cabai Agar Awet dan Hemat

Donat Tidak Mengembang

Donat yang tidak mengembang akan terasa padat dan keras. Penyebab utamanya antara lain,

-Ragi tidak aktif sama seperti penyebab donat keras, ragi yang rusak atau tidak aktif tidak akan menghasilkan gas yang membuat adonan mengembang.

-Adonan terlalu lama diistirahatkan (over proofing). Proofing adalah proses fermentasi adonan untuk mengembang. Namun, jika adonan terlalu lama diistirahatkan, akan terjadi over proofing, di mana adonan mengembang berlebihan dan akhirnya tidak bisa mengembang dengan baik saat digoreng, bahkan mudah kempes.

Similar Posts

  • Kuliner Pasar Gede Solo, Wisata Rasa dengan Menu Tradisional dan Wajib Dicicipi

    ranahteknologi.com-Solo tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan pariwisata, tapi juga sebagai surga kuliner yang patut dieksplorasi. Salah satu destinasi kuliner paling terkenal di Kota Surakarta adalah Pasar Gede Solo. Terletak strategis di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kecamatan Jebres, tepatnya sekitar 2,2 kilometer dari Stasiun Solo Balapan, Pasar Gede bukan hanya pusat kebutuhan dapur dan…

  • Cabai di Dapur Cepat Busuk? 3 Cara Mudah Menyimpan Cabai Agar Awet dan Hemat

    ranahteknologi.com-Cabai adalah salah satu bahan pokok yang hampir selalu ada di dapur masyarakat Indonesia. Rasanya yang pedas menjadi bumbu wajib dalam berbagai masakan, dari tumisan hingga sambal. Namun, cabai termasuk bahan yang cepat rusak dan busuk, apalagi ketika disimpan tanpa perlakuan yang tepat. Kondisi ini seringkali membuat ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner merasa…

  • Liburan Hemat ke Hongkong Intip Promo Tiket Pesawat Mulai Jutaan Rupiah

    ranahteknologi.com-Halo, Sobat Traveler! Kalau kamu lagi ngincer liburan akhir tahun, khususnya ke Hongkong, kamu wajib banget baca artikel ini. Saya bakal bantu kamu dapetin pemahaman lengkap nan menarik. Simak baik baik. Kisaran Harga Tiket Sekali Jalan & Pulang Pergi (2025) Berdasarkan riset di beberapa platform travel, Scoot Airlines (non direct) mulai Rp 1.198.007–Rp 1.310.606 untuk sekali jalan…

  • Kawah Ratu Salak, Pendakian Ringan dengan View Belerang yang Instagramable

    ranahteknologi.com-Kalau kamu sedang mencari destinasi alam yang menawarkan pengalaman hiking ringan dengan pemandangan luar biasa, Kawah Ratu di Gunung Salak bisa jadi pilihan yang pas. Lokasinya berada di kaki Gunung Salak, tepatnya dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tempat ini dikenal punya trek pendakian yang ramah untuk pemula, serta nuansa…

  • Mengenal Lebih Dekat Jenis Umbi-Umbian

    ranahteknologi.com -Umbi-umbian adalah salah satu bahan makanan yang sering banget kita temui di dapur. Mulai dari singkong, ubi jalar, sampai talas, semuanya punya rasa unik dan nilai gizi tinggi. Walaupun kadang dianggap makanan tradisional, sebenarnya umbi-umbian itu luar biasa kaya manfaat. Bahkan, di era modern ini, tren makan sehat bikin umbi-umbian kembali dilirik sebagai sumber…

  • 6 Kuliner Halal di Bangkok yang Wajib Dicoba Wisatawan Muslim Saat Berkunjung

    ranahteknologi.com-Bangkok, ibu kota Thailand yang terkenal dengan beragam kulinernya, memang selalu berhasil memikat hati para pelancong. Kota ini hidup 24 jam dan hampir di setiap sudutnya, kita bisa menemukan pedagang kaki lima yang menyajikan makanan lokal dengan aroma menggoda. Tapi buat wisatawan Muslim, mencari kuliner halal di antara keramaian jajanan jalanan itu bisa jadi tantangan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *