Penjualan LCGC Naik Tipis, Daihatsu Sigra & Toyota Calya Mendominasi Segmen Pasar

ranahteknologi.com-Pasar kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau atau Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia menunjukkan trend positif pada Juli 2025. Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi dari pabrik ke dealer untuk segmen LCGC mencapai 8.923 unit. Angka ini naik dari 7.762 unit yang tercatat pada Juni 2025, menandakan adanya peningkatan penjualan meskipun relatif tipis.
Secara kumulatif, penjualan LCGC periode Januari–Juli 2025 sudah menembus 72.986 unit, menyumbang sekitar 16,7 persen dari total pasar otomotif nasional. Angka ini menunjukkan bahwa segmen LCGC tetap menjadi salah satu pilar penting industri otomotif Indonesia. Kompetisi di segmen entry-level kian ketat.
Daihatsu Sigra Tetap Jadi Model Terlaris

Daihatsu Sigra kembali menunjukkan dominasinya di pasar LCGC. Pada Juli 2025, model ini terjual sebanyak 2.951 unit, meningkat 7,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang membukukan 2.742 unit. Kenaikan ini menegaskan posisi Sigra sebagai raja segmen LCGC, berkat kombinasi harga yang kompetitif, fitur lengkap, serta efisiensi bahan bakar yang tetap menjadi daya tarik utama konsumen.
Keunggulan Sigra tidak hanya terletak pada kapasitas mesin dan desain, tetapi juga pada kenyamanan kabin, ruang penyimpanan yang luas, serta biaya perawatan yang rendah nan murah. Faktor-faktor inilah yang membuat Sigra menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dan konsumen LCGC pemula yang mencari kendaraan fungsional dan juga hemat energi.
Toyota Calya Catatkan Lonjakan Penjualan

Berbeda dengan Sigra yang stabil, Toyota Calya mencatat lonjakan penjualan yang signifikan pada Juli 2025. Model ini terjual sebanyak 2.525 unit, naik 51,86 persen dibandingkan Juni 2025 yang tercatat 1.662 unit. Lonjakan ini membuat Toyota Calya berhasil menyalip posisi Honda Brio Satya dan menempati posisi kedua di segmen LCGC.
BACA JUGA:Honda Ngebut Lagi! Penjualan Makin Nanjak di Maret 2025
Peningkatan penjualan Calya ini kemungkinan dipicu oleh strategi pemasaran Toyota yang agresif. Selain itu, Calya dikenal memiliki kabin luas dengan desain interior yang nyaman, sehingga tetap diminati oleh konsumen keluarga.
Honda Brio Satya Mengalami Penurunan

Sementara itu, Honda Brio Satya mengalami penurunan penjualan pada Juli 2025, dari 2.201 unit di Juni menjadi 1.977 unit, turun sekitar 10,17 persen. Meski demikian, Brio tetap mempertahankan posisi di tiga besar penjualan LCGC.