Harga Toyota Alphard Bekas Turun, Denza D9 Jadi Pemicu Persaingan

ranahteknologi.com-Pasar mobil premium di Indonesia tengah mengalami dinamika signifikan. Salah satu fenomena menarik terjadi pada Toyota Alphard bekas, yang kini mengalami penurunan harga cukup signifikan. Berdasarkan pantauan, Alphard bekas keluaran 2018–2020 mayoritas dijual mulai Rp 600 jutaan, jauh di bawah harga normal sebelumnya yang berada di kisaran Rp 800 jutaan.
Penurunan harga ini dipengaruhi kehadiran mobil listrik dari China yang dijual sangat terjangkau, salah satunya Denza D9. Penurunan harga Alphard bekas bahkan bisa mencapai Rp 200 jutaan untuk beberapa varian premium. Hal ini tak terelakkan karena jika harga tetap tinggi, mobil bekas sulit terjual.
Varian Toyota Alphard

Toyota Alphard hadir dalam berbagai varian dengan dua pilihan mesin, yakni bensin dan hybrid, sehingga konsumen bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan finansial. Varian bensin dipasarkan mulai Rp 1,4 miliar, sedangkan varian teratas dengan fitur lebih mewah dijual sekitar Rp 1,7 miliar.
Alphard bensin dibekali mesin 2.500 cc dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 180 dk dan torsi 235 Nm, dengan transmisi CVT. Sementara varian hybrid menawarkan daya maksimal 187 dk dengan torsi 239 Nm. Membuatnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar sekaligus tetap bertenaga.
Interior Alphard dikenal mewah dan nyaman, dengan desain konservatif yang menjadi ciri khasnya. Kursi lapis kulit, sistem hiburan canggih, dan kabin luas menjadi daya tarik utama mobil premium ini. Khususnya bagi keluarga dan pengguna yang mengutamakan kenyamanan.
Denza D9

Munculnya mobil listrik asal China, terutama Denza D9, menjadi salah satu faktor utama penurunan harga Alphard bekas. Denza D9 menawarkan kombinasi performa dan fitur yang sulit disaingi mobil premium berbasis mesin bensin konvensional.
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander 2025 Mobil Keluarga Gaya Anak Muda
Denza D9 dibekali motor listrik 308 hp dengan torsi 360 Nm, dipadukan baterai BYD Blade 103 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 600 km dalam sekali pengisian daya. Dimensi D9 juga lebih besar dibanding Alphard, dengan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm. Memberikan ruang kabin lebih lega, terutama bagi penumpang baris kedua dan ketiga.
Dari segi kenyamanan, Denza D9 menonjol dengan interior modern. Jok Nappa leather, panel kayu, panoramic sunroof, serta dua layar hiburan untuk penumpang baris kedua memberikan pengalaman berkendara mewah dan futuristik. Fitur tambahan seperti kursi pijat, pemanas, ventilasi, dan sandaran kaki otomatis di baris kedua menjadi nilai tambah yang membuatnya unggul dibanding Alphard tipe standar. Fitur serupa tersedia di Alphard varian teratas yang dijual Rp 1,7 miliar, namun di varian menengah fitur-fitur ini tidak lengkap.