Sound Horeg: Hiburan Rakyat yang Bisa Mengancam Pendengaran Balita dan Lansia

sound horeg

ranahteknologi.com-Karnaval rakyat, pesta desa, atau acara hiburan lokal sering dimeriahkan dengan dentuman musik dari speaker raksasa yang kini populer disebut sound horeg. Suara yang membahana ini memang memberikan kesan meriah dan energik, namun di balik itu, ada resiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, anak-anak, dan lansia. Paparan suara keras dengan intensitas tinggi bisa membahayakan pendengaran dan bahkan memicu gangguan kesehatan sistemik.

Batas Aman Suara dan Dampaknya bagi Anak-anak

Secara umum, paparan suara yang dianggap aman untuk telinga manusia adalah kurang dari 80 desibel (dB). Ketika intensitas suara mencapai 85 dB atau lebih, sudah masuk kategori berbahaya.

Pada balita dan anak-anak, paparan suara keras tidak hanya meningkatkan risiko gangguan pendengaran permanen, tapi juga bisa menimbulkan Tinnitus (telinga berdenging), sensasi tidak nyaman atau sakit di telinga dan gangguan keseimbangan

Anak-anak memiliki tingkat kesadaran yang lebih rendah untuk menjauh dari sumber suara berbahaya, sehingga resiko mereka jauh lebih tinggi dibandingkan orang dewasa.

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Mengkudu untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Benar

Mengapa Lansia Juga Beresiko?

Pada lansia, kemampuan pendengaran cenderung menurun secara alami. Paparan suara keras dapat mempercepat kerusakan fungsi telinga. Namun, dampaknya tidak hanya terbatas pada pendengaran. Suara ekstrem bisa mengganggu sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi vital tubuh seperti denyut jantung, tekanan darah, keseimbangan emosi.

Suara dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah, denyut jantung meningkat, dan membuat seseorang lebih mudah marah atau sensitif. Bagi lansia dengan riwayat hipertensi atau penyakit jantung, lonjakan tekanan darah akibat suara keras bisa berakibat fatal.

Untuk acara publik seperti konser, karnaval, atau pesta rakyat, agar volume suara tidak melebihi 85 dB. Penyelenggara acara dianjurkan menggunakan alat pengukur desibel untuk memastikan batas volume tetap aman bagi seluruh pengunjung.

Dampak Jangka Panjang Paparan Sound Horeg

Paparan suara keras secara berulang dapat menimbulkan dampak jangka panjang, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Beberapa resiko kesehatan yang bisa muncul,

-Gangguan pendengaran permanen
-Masalah keseimbangan dan koordinasi
-Tekanan darah tinggi dan gangguan kardiovaskular
-Gangguan tidur dan stres

Terlebih, anak-anak yang sering terpapar suara keras beresiko mengalami gangguan perkembangan pendengaran, yang dapat memengaruhi kemampuan berbicara dan belajar.

Menikmati Sound Horeg dengan Aman untuk Telinga

Masyarakat tetap bisa menikmati karnaval dan pesta rakyat tanpa mengorbankan kesehatan. Berikut beberapa cara menikmati sound horeg dengan aman untuk telinga,
-Hindari berdiri terlalu dekat dengan speaker besar. Semakin jauh dari sumber suara, semakin rendah resiko kerusakan pendengaran.
-Anak-anak dan lansia sebaiknya memakai earplug atau earmuff untuk mengurangi intensitas suara yang masuk ke telinga.
-Jangan menonton sound horeg terlalu lama. Istirahat di area yang lebih tenang bisa mengurangi gangguan pendengaran dan stres.
-Jika memungkinkan, hadir di awal atau akhir acara ketika volume suara biasanya lebih rendah.
-Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti telinga menutup, menangis, atau pusing. Segera bawa ke tempat yang lebih aman jika muncul gejala tersebut.

BACA JUGA:7 Tips Memilih Susu Kotak yang Sehat dan Sesuai Kebutuhan Nutrisi Sehari-hari

Penyelenggara acara dan masyarakat sebaiknya lebih memperhatikan aspek keselamatan dengan mengukur volume suara, menjaga jarak, serta menggunakan alat pelindung telinga. Dengan langkah-langkah sederhana ini, hiburan rakyat tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan. Semoga membantu!

Cara Tag Teman di Status WhatsApp dan Repost Story WA dengan Mudah
Panduan Lengkap Jadwal Ganti Oli Mobil dan Motor, Pakai Waktu atau Jarak Tempuh?
Fitur Repost Instagram: Cara Pakai, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Pengguna & Kreator
Samsung Galaxy Z Flip 7 Tahan Bengkok, Api, dan Pasir Lewat Uji Durabilitas Ekstrem
Tarif Charging Station (SPKLU) Mobil Listrik Terbaru 2025, PLN & Swasta

Similar Posts

  • Berapa Jumlah Langkah Ideal per Hari? Simak Ulasannya!

    ranahteknologi.com-Selama ini, target 10.000 langkah per hari sering dijadikan patokan gaya hidup sehat. Angka ini dianggap standar untuk menjaga kesehatan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kebugaran. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa manfaat maksimal dari berjalan kaki bisa diperoleh dengan jumlah langkah yang lebih realistis, yakni 7.000 langkah per hari. Melansir CNN, para peneliti menemukan bahwa…

  • Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes dan Alasannya

    ranahteknologi.com-Makanan laut, termasuk berbagai jenis ikan, terkenal kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan. Protein membantu membangun otot dan jaringan tubuh, sementara omega-3 berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan otak.Namun, tidak semua ikan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Beberapa jenis ikan justru dapat memperburuk kondisi kesehatan karena kandungan natrium, lemak jenuh,…

  • 8 Makanan Penurun Kolesterol yang Efektif, Aman, dan Sehat untuk Jantung

    ranahteknologi.com-Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan, padahal dapat membahayakan tubuh, terutama organ jantung. Jika kadar kolesterol dalam darah meningkat secara signifikan, resiko penyumbatan pembuluh darah akan semakin tinggi. Kondisi ini bisa memicu berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung dan stroke. Penyebab utama kolesterol tinggi biasanya adalah pola makan yang tidak sehat…

  • Langkah Aman Merawat Telinga, Hindari Penggunaan Cotton Bud dan Lilin Telinga

    ranahteknologi.com-Membersihkan tubuh merupakan bagian penting dari rutinitas kesehatan, mulai dari wajah, tangan, hingga rambut. Namun, salah satu area yang sering terlupakan adalah telinga. Saat teringat, banyak orang otomatis menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga. Sayangnya, kebiasaan ini justru tidak disarankan, karena dapat menimbulkan kesehatan serius. Mengapa Cotton Bud Tidak Disarankan? ilustrasi lilin telinga…

  • Perbedaan Gizi Ayam Kampung dan Ayam Negeri: Mana yang Lebih Sehat?

    ranahteknologi.com-Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dari berbagai jenis ayam yang tersedia, ayam kampung dan ayam negeri menjadi dua pilihan utama yang kerap dibandingkan, terutama dari sisi kandungan gizinya. Meski sama-sama mengandung protein, ternyata ada perbedaan signifikan antara keduanya yang bisa memengaruhi manfaatnya bagi tubuh. Apa Itu Ayam…

  • Apa Itu Teknik Jalan Kaki 6-6-6 ?: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh

    ranahteknologi.com-Berjalan kaki sering dianggap olahraga ringan yang tidak memberikan manfaat signifikan. Padahal, aktivitas sederhana ini bisa menjadi kunci untuk kesehatan jangka panjang. Selain menurunkan berat badan, berjalan kaki secara rutin membantu menjaga kondisi fisik dan mental, terutama jika dilakukan dengan metode yang tepat. Salah satu metode efektif yang tengah populer adalah teknik jalan kaki 6-6-6….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *