
Kelemahan Mesin Isuzu Panther Isuzu – Panther terkenal sebagai mobil diesel yang tangguh, awet, dan irit bahan bakar. Di mata pecinta mobil lawas, Panther sudah seperti legenda. Memiliki julukan rajanya diesel di Indonesia. Tapi jangan salah, walaupun banyak dipuji, mobil ini juga punya kelemahan yang patut kamu pertimbangkan, apalagi kalau kamu niat menjadikannya kendaraan harian.
Daripada kamu kecewa di tengah jalan, lebih baik tahu sejak awal apa saja titik lemahnya. Bro, kita bahas satu satu.
Mesin Bising dan Getaran Kuat
Salah satu ciri khas Panther yang paling kerasa adalah suara mesinnya. Buat sebagian orang, ini jadi bukti ketangguhan. Tapi buat yang sensitif soal kenyamanan, suara mesin Panther bisa dibilang terlalu berisik, bahkan tembus sampai ke kabin.
Getaran dari mesin juga cukup terasa, terutama saat mobil diam tapi mesin nyala. Kalau kamu terbiasa naik mobil yang halus dan tenang, mungkin butuh waktu untuk terbiasa dengan sensasi Panther yang satu ini.
Emisi Tinggi dan Kurang Ramah Lingkungan
Panther menggunakan mesin diesel lama yang belum memenuhi standar emisi terbaru. Hasilnya, asap knalpotnya cukup tebal dan hitam, terutama saat awal dinyalakan atau ketika pedal gas ditekan dalam dalam. Hal ini bisa jadi masalah jika kamu tinggal di kota dengan regulasi emisi ketat.
Asap tebal dari knalpot juga kadang bikin pengendara di belakang merasa terganggu. Selain kurang ramah lingkungan, ini juga bisa bikin mobil kamu jadi sorotan di jalanan.
Baca juga : Suzuki Jimny 2025 SUV Kecil Tangguh dengan Dua Varian
Suspensi Lembut Tapi Kurang Stabil
Suspensi Panther memang cukup empuk saat dipakai di jalan berlubang atau bergelombang. Tapi sayangnya, kenyamanan itu kadang harus ditebus dengan kestabilan yang kurang saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi atau menikung tajam.Mobil terasa agak limbung dan mudah goyang, terutama kalau muatan penuh. Untuk kamu yang biasa ngebut atau suka manuver cepat, ini bisa jadi kelemahan yang cukup mengganggu.
Minim Fitur Modern
Panther termasuk mobil yang desainnya sederhana. Itu artinya kamu nggak akan menemukan fiturfitur kekinian seperti rem ABS, airbag, traction control, atau sistem hiburan yang canggih. ACnya masih manual, audio standar, dan panel instrumennya minim indikator. Buat kamu yang terbiasa dengan kenyamanan mobil modern, mungkin akan merasa Panther terlalu polos. Tapi buat yang lebih mementingkan fungsi dasar dan ketangguhan, ini mungkin bukan masalah besar.
Rawan Overheat dan Injektor Sering Bermasalah
Mesin diesel Panther memang kuat, tapi sistem pendinginnya perlu perhatian lebih. Radiator yang kotor atau kipas yang lemah bisa bikin mesin cepat panas, apalagi saat macet atau jalan menanjak.Selain itu, injektor bahan bakar juga bisa mengalami gangguan. Kalau sudah kotor atau tersumbat, tarikan mesin jadi berat, sulit dihidupkan, dan konsumsi bahan bakar malah boros. Ini artinya kamu harus rajin servis dan cek bagian ini secara rutin.
Cara Mengatasi Kelemahan Panther
Kalau kamu tetap tertarik menggunakan Panther, ada beberapa cara yang bisa membantu mengurangi kelemahan tadi. Misalnya, dengan menambahkan peredam di kabin untuk meredam suara dan getaran mesin.
Perawatan sistem pendingin seperti rutin mengganti coolant, mengecek radiator, dan membersihkan kipas juga penting agar mesin tidak mudah panas. Servis injektor secara berkala juga bisa membuat performa mesin tetap optimal.
Kalau suspensi terasa goyang, kamu bisa mengganti sokbreker atau bushing yang sudah aus. Meski bukan solusi instan, langkah langkah ini bisa membuat pengalaman berkendara jadi jauh lebih nyaman Bro.
Mesin diesel Isuzu Panther memang tangguh, tapi bukan tanpa kelemahan. Suara mesin yang berisik, getaran kabin, emisi tinggi, dan fitur yang serba minimal bisa jadi pertimbangan penting sebelum kamu memutuskan membeli atau memakai mobil ini untuk aktivitas harian.
Tapi kalau kamu tipe orang yang lebih mementingkan kekuatan mesin, daya tahan, serta siap merawatnya dengan baik, Panther masih bisa jadi kendaraan andalan dan siap disiksa wkwkwk. Yang penting kamu tahu apa saja titik lemah mobil ini dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca juga : Tips Merawat Mobil Panther Diesel Kamu Biar Tetap Gahar dan Awet