Rem Motor Ndut Ndutan Setelah Pasang Cakram Baru?

ranahteknologi.com-Baru ganti cakram custom biar motor makin cakep, tapi kok remnya jadi ndut ndutan”saat direm? Jangan panik, masalah itu umum banget. Artikel ini bakal ngulik lengkap kenapa hal itu bisa terjadi dan yang paling penting, gimana cara ngatasinnya secara praktis. Siapin kopi dulu, bro, karena kita bakal bahas tuntas!

Cakram Baru Bisa Gak Rata

Saat lo ambil cakram aftermarket, ada kemungkinan permukaannya gak presisi rata. Bisa jadi sedikit bengkok, terutama kalau proses manufakturnya kurang oke. Sepele, tapi dampaknya besar. Kalau cakram gak rata, ketika lo rem, kampas gak bisa menyentuh seluruh permukaan secara konsisten. Akibatnya lo bakal merasakan ada goyangan halus pas rem. Awalnya mungkin gak terasa, tapi setelah beberapa ngerem, jadi makin kentara. Ini penyebab paling dasar, tapi sangat mungkin terjadi kalau lo nggak cek dulu sebelum dipasang.

Cara mengatasinya cukup sederhana bawa cakram ke bengkel mesin bubut dan ratakan hingga benar benar flat. Alternatif lain bisa belajar pasang pakai dial gauge untuk mengukur kelurusan cakram saat terpasang.

BACA JUGA:Baru Yamaha Gear Ultima 125 Skutik Harian yang Kokoh

Bracket Kaliper Tidak Pas

Cakram custom sering butuh bracket atau adapter agar kaliper bisa menempel dengan benar. Tapi kalau bracket ini bengkok atau gak sesuai dimensinya, rem bakal jadi kacau. Kampas cuma menyentuh bagian cakram yang sejajar, sedangkan sisanya kosong.

Efeknya? Rem jadi tidak konsisten, tuas rem bisa terasa keras sebelah, atau malah terasa ngambang saat ditekan. Ini cukup berbahaya karena rem tanpa keseimbangan enggak ideal, bisa bikin jalannya tidak stabil.

Solusinya bawa ke bengkel bubut atau tukang las presisi untuk meluruskan bracket. Kalau perlu, bikin bracket custom dalam kondisi presisi milimeter. Percaya deh, perbedaan akan terlihat signifikan saat diuji jalan.

Kaliper atau Piston Macet

Bisa jadi kalipernya gak bergerak mulus karena piston macet. Penyebabnya bisa dari kotoran, karat kecil, atau udara yang masuk sistem rem. Kalau piston ini geraknya gak mulus, tekanan minyak rem gak bisa bekerja sempurna ke seluruh permukaan cakram. Pas lo coba tekan tuas rem, hanya sebagian area cakram yang ketahan, sisanya nyelonong. Ini juga bikin efek ndut saat lo pakai. Kalau terus dibiarkan, bisa merusak kampas dan cakram secara prematur.

Cara cek gampang, buka kampas, tekan tuas rem, lihat apakah piston nyelut atau seret. Kalau gak bergerak mulus, bongkar kaliper. Bersihkan piston dan saluran minyaknya. Setelah itu, pasang kembali dan isi minyak rem baru. Pastikan tuas rem terasa enteng dan tekanan normal.

Kampas Baru Butuh Waktu Penyesuaian

Penggantian cakram biasanya juga bareng kampas baru. Kampas baru punya permukaan yang halus dan belum cocok dengan kondisi bahan besi cakramnya. Harus ada proses masuk masuk, untuk penyesuain kampas rem dengan cakram.

Selama fase ini (kisaran 100–200 km pertama), lo bakal merasa rem keras atau sedikit ndut. Ini normal. Solusinya lakukan pengereman ringan tapi sering. Jangan langsung rem mendadak dengan keras. Lama lama kampas bakal menyatu dengan permukaan cakram, dan rem jadi lebih konsisten.

Minyak Rem

Kalau lo merasa sistem cakram dan kampas udah oke, tapi rem masih bermasalah, coba perhatikan minyak rem. Kalau udara masuk sistem, tuas rem terasa lembek atau malah malah terasa ngambang. Ini bukan tanda cakram, tapi sistem hidrolik kamu bermasalah.

Ganti minyak rem setahun sekali atau saat motor sering dipakai di kondisi ekstrem. Setelah ganti, lakukan bleeding (buang angin) dari saluran rem. Rem jadi balik ke kondisi pakem dan tuas terasa normal lagi.

Cakram Aus atau Bergelombang Saat Permukaan Tidak Ideal

Cakram yang udah lama dipakai juga bisa aus atau permukaannya jadi bergelombang. Kalau ganti baru tapi kalipernya gak lurus atau kondisi mesin rem bermasalah, cakram baru juga bisa cepat deform atau tergores.

Kalau udah begitu, rasanya seperti mantan rem terasa goyah dan gak pakem. Solusinya ganti cakram baru atau ratakan (bubut). Pastikan kaliper, kampas, dan sistem rem lain dalam kondisi optimal juga.

Langkah Praktis untuk Mengatasi Rem Ndut Ndutan

-Periksa kelurusan cakram dengan dial gauge. Ratakan kalau perlu.

-Cek dan ratakan bracket kaliper agar sejajar sempurna dengan cakram.

-Bongkar kaliper, bersihkan piston, dan pastikan gerakannya mulus.

-Lakukan bleeding setelah pengecekan agar udara dalam saluran rem hilang.

-Break in kampas baru selama 100–200 km dengan rem ringan tapi teratur.

-Pastikan minyak rem baru dan rutin diganti untuk mencegah keruh dan masuk angin.

-Kalau cakram sudah bergelombang atau tipis, segera bubut ulang atau ganti baru.

Kenapa Semua Masalah Ini Penting?

Rem yang tidak optimal bisa membahayakan jiwa lo dan orang lain. Saat lo berhenti mendadak dan rem gak pakem, waktu reaksi jadi panjang, motor bisa meluncur terus, dan bisa terjadi celaka. Jadi, jangan anggap remeh rem ngambang. Apalagi kalau lo ganti komponen aftermarket. Check detail, perhatikan toleransi, dan uji motor sebelum dipakai.

Rekomendasi Bengkel dan Tukang Bubut

Kalau lo gak mau ribet, lo bisa bawa motor ke bengkel spesialis modifikasi cakram. Tukang bubut bisa bantu ratakan cakram dan bracket dalam sekali jalan. Mereka juga biasanya bantu bleeding. Pastikan kebersihan komponen dan ring stopper kemasan rem di ganti baru. Tapi kalau lo punya skill, lo juga bisa belajar pakai dial gauge, tools dasar, dan tutorial cara break in mandiri. Semua balik ke niat dan kemauan lo.

Memilih Cakram yang Berkualitas

Buat lo yang belum beli tapi masih mikir mau upgrade, pilih cakram berkualitas:

-Pilih brand terpercaya, jangan asal murah.

-Perhatikan review toleransi ketebalan, proses CNC, dan hasil finishing.

-Pastikan bunganya besi tebal, bukan logam tipis.

-Lo bisa pilih ukuran yang sesuai, jangan paksa ukuran lebih besar hanya untuk tampilan.

Dengan cakram bagus, lo pastinya jadi lebih mudah pasang tanpa ribet, dan rem gak bakal ndut meskipun langsung dipakai. Semoga bermanfaat!

BACA JUGA:Daftar Oli Motor Matic Yamaha Terbaik 2025

Similar Posts

  • Jangan Sembarangan! Waspadai Evaporator dan Kondensor AC Mobil Modern Tak Bisa Diservis

    ranahteknologi.com-Bagi banyak pemilik mobil, kerusakan AC mobil bisa jadi masalah serius, terutama jika menyangkut komponen utama seperti evaporator dan kondensor. Dua bagian ini punya peran vital dalam sistem pendingin kabin. Jika bermasalah, kenyamanan berkendara pun langsung terganggu, terlebih di negara tropis seperti Indonesia. Namun, seiring perkembangan teknologi otomotif, desain evaporator dan kondensor pada mobil-mobil masa…

  • Rekomendasi Oli Mesin Diesel Terbaik Biar Mesin Awet

    ranahteknologi.com-Lo punya mobil diesel? Atau lagi nyari oli buat mesin diesel biar awet dan gak gampang rusak?. Oli itu ibarat darah buat mesin mobil, khususnya mesin diesel yang kerjanya beda dari mobil bensin biasa. Kalau lo salah pilih oli, mesin mobil diesel lo bisa cepat ngadat, performa turun, bahkan bikin kantong jebol gara gara biaya…

  • Waspada! Ini Bahaya Menyimpan HP di Bagasi Motor

    ranahteknologi.com-Di era modern seperti sekarang, motor matic tak hanya menjadi alat transportasi praktis, tapi juga dibekali fitur-fitur canggih yang menunjang kenyamanan penggunanya. Salah satunya adalah ruang penyimpanan yang makin luas, terutama di bawah jok. Bahkan, beberapa skutik terkini punya bagasi hingga lebih dari 25 liter yang cukup untuk menyimpan helm, jas hujan, hingga tas kecil….

  • Toyota Corolla Cross 2025 SUV Urban Modern dengan DNA Avanza dan Fitur Masa Depan

    ranahteknologi.com-Dalam dunia otomotif, nama Toyota Corolla identik dengan sedan legendaris yang dikenal karena efisiensi dan keandalannya. Namun, pada tahun 2025, Corolla berevolusi dalam bentuk yang jauh berbeda Toyota Corolla Cross 2025. SUV bergaya urban ini hadir tak hanya sebagai pelengkap lini crossover Toyota, tapi juga sebagai pesaing serius di kelas SUV kompak yang kini semakin…

  • Motor Bekas Harga 2-5 Jutaan Terbaik

    ranahteknologi.com-Zaman sekarang, punya motor udah jadi kebutuhan. Mau ke kampus, kerja, nongkrong, atau sekadar beli kopi di ujung jalan, motor selalu jadi solusi paling praktis. Tapi gimana kalau dana terbatas? Gak usah minder. Di luar sana, masih banyak kok motor bekas harga 2 sampai 5 jutaan yang bisa diajak jalan jauh dan gak bikin malu….

  • Aerox vs NMAX Siapa yang Lebih Ngebut?

    ranahteknologi.com-Lo lagi galau antara Aerox Turbo atau NMAX Turbo? Dua skutik premium ini sama sama mewah dan bertenaga, tapi kalau soal akselerasi, siapa yang lebih ngebut dan paling tepat buat gaya lo? Yuk kita ulik detailnya, biar lo gak salah pilih. Mesin Kembar Baik Aerox Turbo maupun NMAX Turbo punya motor 155 cc dengan fitur…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *