Bahaya Tersembunyi Menyimpan Password di Browser dan Cara Aman Mengelola Kata Sandi

Resiko Phishing dari Fitur Autofill
Fitur autofill pada browser memang memudahkan Anda login ke situs tanpa harus mengetik username dan password. Namun, fitur ini juga bisa menjadi bumerang saat Anda tidak sengaja membuka situs palsu yang meniru tampilan situs asli (phishing).
Browser akan tetap mengisi otomatis kolom login dengan data yang tersimpan, sehingga pencuri data dapat dengan mudah menangkap informasi login Anda. Teknik phishing seperti ini semakin canggih dan banyak digunakan untuk menjebak pengguna yang ceroboh. Oleh karena itu, terlalu bergantung pada fitur autofill justru dapat memperbesar resiko pencurian data login.
Tips Aman Mengelola Password Tanpa Bergantung pada Browser
Mengingat berbagai resiko tersebut, Anda perlu mempertimbangkan cara yang lebih aman dalam mengelola password. Berikut beberapa tips aman yang bisa membantu Anda menjaga keamanan data login,
-Gunakan Aplikasi Pengelola Password Profesional
Aplikasi pengelola password khusus seperti LastPass, 1Password, atau Bitwarden menawarkan fitur keamanan lebih lengkap, termasuk enkripsi kuat, audit password, dan autentikasi dua faktor.
-Hindari Menyimpan Password di Browser Jika Perangkat Sering Dipakai Bersama
Jika Anda menggunakan komputer bersama, hindari menyimpan password di browser untuk mencegah akses tanpa izin.
-Selalu Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Untuk akun penting, aktifkan 2FA agar meskipun password bocor, akun tetap terlindungi dengan lapisan keamanan tambahan.
-Periksa dan Update Password Secara Berkala
Gunakan fitur audit di aplikasi pengelola password untuk mengetahui password yang lemah atau sudah bocor, lalu segera ganti.
-Jaga Keamanan Fisik Perangkat Anda
Selalu kunci layar dengan PIN, pola, atau sidik jari. Jangan biarkan perangkat mudah diakses oleh orang lain.
-Waspadai Situs Palsu dan Jangan Sembarangan Klik Link Asal
Selalu periksa alamat situs dengan teliti sebelum memasukkan data login. Gunakan ekstensi browser yang bisa mendeteksi situs phishing.
Agar data Anda tetap aman, disarankan untuk menggunakan aplikasi pengelola password yang lebih aman dan menerapkan praktik keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor. Jangan sampai kebiasaan menyimpan password di browser justru membuka celah bagi pencurian data yang bisa merugikan Anda. Semoga bermanfaat!
Silicon-Carbon: Inovasi Baterai Baru Pengganti Lithium-ion di Smartphone Modern
Xiaomi 16 Ultra – Smartphone Pertama dengan Kamera Periskop 200 MP dan Teknologi Zoom Canggih
Realme Note 70T Resmi di Pasar Eropa dengan Sertifikasi Militer dan Baterai Jumbo
Cara Mengeluarkan Air di Speaker HP dengan Aman
Cara Mendinginkan HP yang Panas Tanpa Merusaknya, Jangan Masukkan ke Kulkas!