7 Peralatan Elektronik yang Tidak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Ekstensi, Waspadai Bahaya Listrik!
ranahteknologi.com-Stopkontak ekstensi atau colokan tambahan sering digunakan untuk menghubungkan banyak perangkat elektronik sekaligus di rumah. Tetapi halini tidak semua alat listrik aman untuk dipasang melalui perangkat ini. Menurut para ahli kelistrikan, penggunaan stopkontak ekstensi yang tidak tepat justru bisa memicu korsleting hingga kebakaran yang serius.
Bahwa banyak orang salah kaprah dengan menganggap stopkontak ekstensi dapat menampung semua jenis peralatan. Padahal, alat ini tidak dirancang untuk perangkat berdaya tinggi atau yang memerlukan pasokan listrik yg stabil.
Berikut adalah daftar barang elektronik yang sebaiknya tidak dicolokkan ke stopkontak ekstensi:
1. Kulkas dan Freezer

Peralatan seperti kulkas dan freezer termasuk perangkat yang harus terhubung langsung ke stopkontak utama. Kedua perangkat ini beroperasi selama 24 jam nonstop dan memerlukan daya besar agar tetap bekerja yang lebih optimal.
Jika dicolokkan ke stopkontak ekstensi, beban listrik yang tinggi dapat membuat sirkuit terputus dan bahkan merusak komponen internal perangkat. Selain itu, fluktuasi daya dari ekstensi dapat mengganggu kinerja kompresor, yang berpotensi membuat kulkas cepat rusak dan menyebabkan konsumsi listrik meningkat.
BACAJUGA:Bahaya Tersembunyi Menyimpan Password di Browser dan Cara Aman Mengelola Kata Sandi
2. Microwave

Microwave merupakan salah satu peralatan dapur yang membutuhkan arus tinggi untuk memanaskan makanan dengan cepat. Jika perangkat ini dicolokkan ke stopkontak ekstensi, resiko panas yg berlebih dapat menjadi korsleting akan meningkat.
Kebanyakan ekstensi tidak dirancang untuk menahan beban arus sebesar yang dibutuhkan microwave. Oleh karena itu, pastikan perangkat ini selalu tersambung ke stopkontak dinding utama. Jika jumlah stopkontak di dapur terbatas, sebaiknya mintalah bantuan teknisi listrik profesional untuk menambah stopkontak baru agar penggunaan tetap aman.
3. Peralatan Dapur Kecil

Kebanyakan orang mengira alat kecil seperti pemanggang roti, blender, atau mesin kopi aman digunakan dengan stopkontak ekstensi. Padahal, meski berukuran kecil, perangkat ini membutuhkan daya besar saat dipakai.
Pemanggang roti misalnya, memiliki elemen pemanas terbuka yang mengonsumsi arus cukup tinggi. Jika dipasangkan pada ekstensi yang tidak memadai, bisa menyebabkan kabel panas dan isolasi meleleh.
Kerusakan pada kabel akibat panas bisa memicu kebakaran di dapur. Karena itu, untuk perangkat dapur sebaiknya gunakan stopkontak utama yang mampu menyalurkan daya secara stabil.
4. Pemanas Ruangan dan Elektronik AC

Perangkat seperti pemanas ruangan (heater) dan AC dikenal sangat boros listrik. Menyambungkannya ke stopkontak ekstensi sangat beresiko karena daya yang dibutuhkan terlalu besar.
Akibat penggunaan ekstensi pada perangkat ini adalah stopkontak meleleh akibat panas berlebih. Bahkan dalam beberapa kasus yang parah, bisa menimbulkan kebakaran.
Jika ingin menggunakan peralatan pendingin atau pemanas, pastikan terhubung langsung ke stopkontak dinding yang memiliki sistem grounding baik. Pilih ekstensi berdaya tinggi dengan pemutus arus otomatis jika memang terpaksa digunakan.
5. Peralatan Perawatan Rambut

Alat styling seperti hair dryer, catokan termasuk perangkat yang mengonsumsi daya tinggi dalam waktu singkat. Menyambungkannya ke ekstensi dapat menyebabkan kabel panas dan meleleh.
6. Peralatan Medis
Peralatan medis rumah seperti mesin CPAP untuk penderita gangguan tidur membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan tanpa gangguan. Menyambungkannya ke ekstensi sangat beresiko karena perubahan kecil pada arus listrik dapat membuat alat berhenti berfungsi.
Perangkat medis sebaiknya selalu disambungkan langsung ke stopkontak utama dengan sistem kelistrikan yang aman. Gangguan kecil sekalipun bisa berdampak besar pada kesehatan pengguna.
BACAJUGA:Silicon-Carbon: Inovasi Baterai Baru Pengganti Lithium-ion di Smartphone Modern
7. PC Gaming dan Sistem Audio

Perangkat gaming dan sistem audio berkualitas tinggi memiliki daya besar dan sensitif terhadap perubahan tegangan listrik. Perangkat seperti ini tidak seharusnya dicolokkan ke ekstensi biasa karena tidak memiliki pelindung lonjakan arus (surge protector).
Gunakan pelindung arus berkualitas, seperti produk APC atau Tripp Lite, untuk menjaga perangkat mahal dari kerusakan akibat lonjakan daya. Dengan begitu, perangkat bisa bertahan lama dan bekerja lebih optimal.
Kesalahan umum lain yang sering dilakukan adalah menyambung beberapa ekstensi sekaligus, atau dikenal dengan istilah daisy-chaining. Kebiasaan ini sangat berbahaya karena dapat membuat sistem kelistrikan rumah kelebihan beban dan bisa menyebabkan kebakaran.
Menggunakan stopkontak ekstensi dengan fitur pemutus arus otomatis, yang akan mematikan aliran listrik jika terjadi kelebihan daya.
Sebagai panduan umum, jika suatu perangkat menghasilkan panas, memiliki motor, atau memerlukan daya lebih dari 1.000 watt, maka jangan gunakan stopkontak ekstensi. Sambungkan langsung ke stopkontak utama untuk keamanan maksimal.
Jika kamu ragu dengan kondisi kelistrikan rumah, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi profesional agar terhindar dari korsleting listrik dan kebakaran. Semoga bermanfaat!
- iPhone 17 Pro Max Resmi Hadir di Indonesia! Berikut Harga Resmi dan Spesifikasinya
- Begini Cara Menghilangkan Status Online di WhatsApp Agar Privasi Lebih Aman
- Cara Mematikan Auto Download Whatsapp biar Memori Handphone Tidak Penuh
- Cara Cek Nomer Indosat Terbaru dengan via Kode UMB, MyIM3, Whatsapp
- Kuota Internet Cepat Habis? Cara Cek Paketan Internet Indosat dengan Mudah
