Berapa Jumlah Langkah Ideal per Hari? Simak Ulasannya!

jumlah langkah ideal per hari

ranahteknologi.com-Selama ini, target 10.000 langkah per hari sering dijadikan patokan gaya hidup sehat. Angka ini dianggap standar untuk menjaga kesehatan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kebugaran. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa manfaat maksimal dari berjalan kaki bisa diperoleh dengan jumlah langkah yang lebih realistis, yakni 7.000 langkah per hari.

Melansir CNN, para peneliti menemukan bahwa berjalan 7.000 langkah per hari cukup menurunkan resiko kematian dini hingga 47 persen dibandingkan orang yang hanya menempuh 2.000 langkah. Selain itu, jumlah ini juga berpengaruh pada penurunan resiko penyakit jantung sebesar 25 persen dan demensia hingga 38 persen.

Berapa Langkah Ideal Harian untuk Kesehatan?

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal The Lancet Public Health, manfaat kesehatan terbesar muncul saat langkah harian meningkat dari 2.000 menjadi 7.000 langkah. Melebihi angka tersebut, manfaat tetap ada, tetapi peningkatannya cenderung lebih kecil.

Dr. Joshua Knowles, ahli jantung dari Stanford Health Care, menegaskan: “Berjalan 7.000 langkah per hari sama pentingnya dengan minum obat untuk menjaga kesehatan jantung dan metabolisme.”

Jalan kaki merupakan olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, tanpa perlu pergi ke pusat kebugaran atau menggunakan alat khusus. Bahkan jumlah langkah rendah seperti 4.000 per hari tetap lebih baik dibandingkan tidak bergerak sama sekali. Olahraga berjalan kaki membantu,

-Menurunkan peradangan

-Memperbaiki tekanan darah

-Meningkatkan sensitivitas insulin

-Mendukung fungsi otak

Semakin sedikit bergerak, semakin sedikit otot yang bekerja, dan ini berdampak langsung pada kesehatan.

BACA JUGA:Manfaat Merendam Wajah dengan Air Es, Rahasia Kulit Sehat dan Cerah

Manfaat Berjalan 7.000 Langkah per Hari

  1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
    Berjalan kaki membantu meningkatkan sirkulasi darah, menjaga tekanan darah normal, dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Aktivitas ini secara signifikan mengurangi bahaya penyakit jantung koroner dan komplikasi kardiovaskular.

  2. Menjaga Kesehatan Otak
    Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti berjalan 7.000 langkah per hari membantu meningkatkan aliran darah ke otak, memperlambat penurunan kognitif, dan mengurangi resiko demensia.

  3. Mengendalikan Berat Badan
    Berjalan secara rutin membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Kombinasi antara jumlah langkah ideal dan pola makan sehat dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal.

  4. Meningkatkan Kesehatan Mental
    Berjalan kaki melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan mood, mengurangi stres, dan membuat pikiran lebih jernih. Aktivitas ini juga bisa menjadi waktu reset mental bagi orang yang memiliki rutinitas padat.

  5. Mendukung Kesehatan Sendi dan Mobilitas
    Gerakan rutin menjaga pelumasan sendi, mencegah kekakuan, dan meningkatkan fleksibilitas. Ini penting bagi orang dewasa maupun lansia untuk mempertahankan mobilitas.

Similar Posts

  • Sound Horeg: Hiburan Rakyat yang Bisa Mengancam Pendengaran Balita dan Lansia

    ranahteknologi.com-Karnaval rakyat, pesta desa, atau acara hiburan lokal sering dimeriahkan dengan dentuman musik dari speaker raksasa yang kini populer disebut sound horeg. Suara yang membahana ini memang memberikan kesan meriah dan energik, namun di balik itu, ada resiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, anak-anak, dan lansia. Paparan suara keras…

  • Manfaat Ikan Laut dan Ikan Tawar: Sumber Omega-3 untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Mata

    ranahteknologi.com-Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Baik ikan laut maupun ikan tawar sama-sama mengandung lemak sehat omega3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mendukung fungsi otak, dan mempertahankan ketajaman penglihatan. Meski kandungan jenis asam lemaknya berbeda, keduanya bisa saling melengkapi jika dimasukkan ke dalam menu makan…

  • 8 Camilan Sehat yang Tidak Bikin Gemuk, Tetap Kenyang dan Menjaga Berat Badan Ideal

    ranahteknologi.com-Banyak orang masih khawatir bahwa mengonsumsi camilan bisa membuat berat badan naik dan tubuh menjadi gemuk. Padahal, tidak semua camilan memiliki kalori tinggi. Memilih camilan sehat justru bisa menjadi cara cerdas untuk menjaga energi, mengendalikan rasa lapar, sekaligus mempertahankan berat badan ideal. Ahli Gizi Olahraga Bersertifikat sekaligus co-author buku Flat Belly Cookbook for Dummies, Tara…

  • Amankah Ikan Lele untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol Tinggi? Ini Faktanya

    ranahteknologi.com-Ikan lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Rasanya gurih, harganya terjangkau, dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti pecel lele, lele goreng, atau lele bakar. Di balik rasa nikmatnya, kandungan gizi ikan lele kaya akan nutrisi seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Namun, banyak penderita asam urat…

  • Menyetir Ternyata Menyehatkan! Manfaat Menyetir untuk Kesehatan Lansia

    ranahteknologi.com-Menyetir kerap dipandang hanya sebagai aktivitas harian untuk memenuhi kebutuhan mobilitas. Namun, menurut praktisi kebugaran dan atlet binaraga terkenal, Ade Rai, menyetir sebenarnya punya manfaat besar untuk kesehatan, khususnya bagi para lansia. Dalam keterangannya saat hadir di ICE BSD City, Tangerang, pada Sabtu (26 Juli 2025), Ade mengungkapkan bahwa menyetir bisa menjadi bagian dari latihan…

  • 7 Manfaat Daun Mengkudu untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Benar

    ranahteknologi.com-Daun mengkudu atau dikenal juga dengan nama lain Morinda citrifolia memiliki bentuk elips dengan warna hijau tua yang khas. Daun ini bisa tumbuh hingga sepanjang 20 sampai 40 cm, dengan lebar berkisar 7 hingga 25 cm. Daunnya tumbuh berselang-seling di batang pohon yang dapat mencapai tinggi 10 meter. Ciri unik dari daun mengkudu adalah aroma…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *