Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan: Kaya Serat, Bantu Jantung Sehat, dan Turunkan Berat Badan

ranahteknologi.com-Bengkuang, atau yang sering disebut bengkoang, adalah salah satu jenis umbi-umbian yang semakin populer di dunia kesehatan dan kuliner. Rasanya yang manis, segar, dan renyah membuatnya disukai banyak orang, baik sebagai camilan sehat maupun campuran dalam berbagai hidangan. Tidak hanya lezat, bengkuang juga menyimpan beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.

Bengkuang dikenal sebagai sumber serat pangan dan vitamin C yang sangat baik. Dalam setiap satu cangkir (sekitar 130 gram) bengkuang mentah, terdapat hanya sekitar 49 kalori, namun sudah mengandung 6,4 gram serat dan 26,3 miligram vitamin C. Jumlah ini mencukupi hampir sepertiga kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Vitamin C sendiri berperan penting dalam mendukung sistem imun, membantu pembentukan kolagen, serta melindungi tubuh dari radikal bebas.

Sayangnya, sebagian besar orang belum memenuhi asupan serat yang disarankan setiap hari. Dengan mengonsumsi bengkuang secara rutin, kebutuhan serat harian dapat terpenuhi tanpa menambah terlalu banyak kalori.

Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan serat dalam bengkuang memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa serat dapat menurunkan resiko penyakit jantung, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan membantu menstabilkan tekanan darah.

BACA JUGA:Manfaat Ikan Laut dan Ikan Tawar: Sumber Omega-3 untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Mata

Bahkan, sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi 500 mililiter jus bengkuang dapat membantu menurunkan resiko pembekuan darah serta menurunkan tekanan darah diastolik, faktor yang erat kaitannya dengan kesehatan jantung.

Baik untuk Sistem Pencernaan

Bengkuang mengandung inulin, yaitu serat prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. Kehadiran bakteri baik ini penting untuk melancarkan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, serta membantu penyerapan nutrisi.

Selain itu, inulin juga berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Manfaat ini membuat bengkuang sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kesehatan pencernaan.

Potensi Mencegah Kanker

Bengkuang mengandung senyawa fitokimia seperti rotenone yang memiliki potensi antikanker. Walaupun rotenone dalam jumlah besar dapat menjadi racun, para peneliti telah mengembangkan turunan senyawa ini (rotenoisin A dan B) yang menunjukkan potensi dalam terapi kanker payudara dan hati.