Tips Memilih Charger iPhone yang Aman dan Sesuai Standar

charger iPhone

ranahteknologi.com-Jika kamu berencana membeli iPhone terbaru, seperti seri iPhone 12 hingga iPhone 15, kamu mungkin sudah tahu bahwa Apple tidak lagi menyertakan charger di dalam kotak penjualannya. Mulai dari iPhone 12, pengguna hanya mendapatkan kabel USB-C to Lightning di dalam box. Adaptor atau kepala charger kini harus dibeli secara terpisah.

Kebijakan ini membuat pengguna harus lebih cermat dalam memilih charger. Tidak semua charger yang dijual di pasaran cocok dan aman digunakan untuk iPhone. Jika kamu asal membeli charger tanpa memperhatikan kualitas dan kecocokan, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan baterai perangkatmu. Bahkan, dalam jangka panjang, iPhone bisa mengalami penurunan performa karena kesalahan pemilihan charger.

Kenapa Memilih Charger iPhone Tidak Bisa Sembarangan?

charger iPhone
iPhone charger original–FOTO/ILUSTRASI

Charger adalah komponen penting dalam menjaga kualitas baterai iPhone. Penggunaan charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pengisian daya yang tidak stabil, baterai cepat panas, atau bahkan penurunan battery health secara drastis. Dalam beberapa kasus, penggunaan charger tidak ori bahkan bisa menyebabkan kerusakan internal pada perangkat.

Apple sendiri telah mengingatkan bahwa penggunaan charger yang tidak memenuhi standar dapat menghasilkan panas dan tegangan yang berlebihan. Jika ini terjadi secara terus menerus, kondisi baterai akan menurun lebih cepat dari seharusnya. Maka dari itu, memilih charger yang tepat sangat penting agar iPhone kamu tetap awet, aman digunakan, dan tidak mengalami kerusakan pada baterai.

Gunakan Charger Original Apple

Langkah paling aman adalah menggunakan charger asli keluaran Apple. Charger resmi ini sudah dirancang khusus untuk iPhone dan tentu saja telah melalui proses pengujian yang ketat.

Dengan menggunakan charger orisinal, kamu tidak perlu khawatir soal kompatibilitas maupun keamanan. Charger Apple dirancang untuk memberikan daya yang sesuai dengan kebutuhan perangkat dan dilengkapi dengan proteksi terhadap arus listrik yang tidak stabil. Khusus untuk iPhone 12 ke atas, Apple merekomendasikan charger 20W dengan port USB-C. Sementara untuk iPhone seri sebelumnya, charger 18W sudah cukup.

Pertimbangkan Charger After Market Bersertifikasi MFi

Kalau kamu mencari alternatif yang lebih terjangkau, kamu bisa menggunakan charger after market. Tapi jangan asal pilih. Pastikan charger tersebut memiliki sertifikasi MFi atau “Made for iPhone”.

Sertifikasi MFi menunjukkan bahwa produk tersebut telah melewati uji kelayakan dan disetujui oleh Apple. Charger dengan label ini dibuat untuk memenuhi standar keamanan dan performa yang telah ditentukan. Dengan begitu, kamu tetap bisa mengisi daya iPhone dengan aman walaupun tidak menggunakan charger dari Apple.

BACA JUGA:Cara Menghapus Foto di iCloud Tanpa Menghapusnya dari Galeri iPhone, Gampang Dan Aman!

Hindari charger murah yang tidak memiliki sertifikat MFi. Meski harganya menggiurkan, resiko kerusakan pada perangkat bisa jauh lebih besar. Pastikan juga spesifikasi charger sesuai dengan kebutuhan iPhone, seperti daya output dan jenis port USB-C.

Hindari Charger Palsu atau Tanpa Spesifikasi Jelas

Jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan banyak toko online atau pasar bebas. Banyak charger yang dijual dengan harga di bawah standar tapi tidak mencantumkan spesifikasi teknis, apalagi sertifikat MFi. Produk semacam ini sangat beresiko.

Charger palsu bisa menghasilkan arus listrik yang tidak stabil, overheat, atau bahkan memicu korsleting saat digunakan. Jika kamu sayang pada iPhonemu, lebih baik hindari charger tanpa merek, tanpa label sertifikasi, dan tanpa jaminan mutu. Beli charger hanya dari toko resmi atau e-commerce terpercaya. Baca ulasan dari pembeli lain, pastikan produk punya garansi, dan jangan ragu untuk membayar lebih demi keamanan perangkat.

Perhatikan Kebutuhan Daya iPhonemu

Setiap model iPhone memiliki kebutuhan daya yang berbeda. Misalnya, iPhone seri 12 dan yang lebih baru membutuhkan charger dengan daya minimal 20W. Sementara iPhone 8 hingga 11 bisa diisi menggunakan charger 18W. Charger dengan daya di bawah itu tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan pengisian yang lebih lambat dan membuat perangkat bekerja lebih keras.

Selain itu, pastikan kamu juga menggunakan kabel USB-C yang berkualitas dan mendukung pengisian cepat. Kabel abal abal juga bisa menyebabkan masalah serupa seperti charger yang tidak kompatibel.

Cek Battery Health Secara Berkala

Setelah menggunakan charger baru, penting juga untuk secara rutin mengecek kondisi battery health di iPhone kamu. Fitur ini bisa kamu temukan di menu pengaturan > baterai > kesehatan baterai. Jika kamu merasa battery health menurun drastis dalam waktu singkat, mungkin ada yang salah dengan charger yang kamu gunakan.

BACA JUGA:Iphonemu Cepat Ngedrop? Ini Dia Cara Cas iPhone yang Benar agar Battery Health Awet

Memilih charger iPhone memang terlihat sepele, tapi kenyataannya sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang perangkat kamu. Charger yang tepat bisa membuat iPhone tetap awet dan terhindar dari kerusakan serius.

Jadi, pastikan kamu memilih charger yang orisinal, atau setidaknya memiliki sertifikasi MFi jika berasal dari pihak ketiga. Jangan lupa cek spesifikasi dan beli dari tempat terpercaya. Jangan sampai iPhone mahal kamu rusak hanya karena charger murah yang tidak jelas kualitasnya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *