Cara Menentukan Posisi Kamera CCTV Rumah yang Aman
ranahteknologi.com-Keamanan rumah menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan, terutama karena kasus penyusupan, pencurian, hingga perampokan masih sering terjadi. Tidak jarang pula kejahatan tersebut disertai tindakan kekerasan yang membahayakan penghuni rumah. Oleh karena itu, memasang kamera keamanan seperti CCTV menjadi langkah utama untuk meningkatkan perlindungan. Namun, memasang kamera saja tidak cukup, perlu juga mengetahui posisi ideal memasang kamera keamanan rumah agar fungsinya berjalan maksimal.
Di lapangan, masih banyak pengguna yang memasang kamera keamanan secara asal-asalan, tanpa memperhatikan titik strategis maupun spesifikasi kamera. Hal tersebut tentu membuat fungsi kamera tidak efektif, misalnya area yang terekam terlalu sempit atau sudut pandang terlalu tinggi sehingga wajah penyusup tidak terlihat jelas. Agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama, artikel ini akan membahas posisi terbaik dalam memasang kamera, lengkap dengan tips tambahan.
Daftar Isi
Kenapa Penempatan Kamera Keamanan CCTV Sangat Penting?
Kamera keamanan atau CCTV tidak hanya berfungsi sebagai alat perekam. Selain itu, kamera juga berperan sebagai pencegah kejahatan. Penjahat biasanya akan berpikir dua kali jika melihat kamera berada di area yang mudah terlihat. Disisi lain, penempatan kamera yang salah justru membuat kamera tidak memberikan perlindungan yang optimal. Kamera yang dipasang terlalu tinggi dapat kehilangan detail wajah penyusup, sementara kamera yang dipasang terlalu rendah mudah dirusak.
Area Optimal untuk Memasang Kamera CCTV Rumah
Berikut adalah beberapa lokasi paling efektif yang wajib dipertimbangkan saat memasang kamera CCTV keamanan di rumah. Area-area ini dipilih karena merupakan titik masuk favorit para penyusup.
1. Pintu Depan
Pintu depan merupakan jalur masuk yang paling sering digunakan siapa pun, baik tamu maupun orang yang berniat jahat. Bahkan, banyak kasus pencurian dimulai dari pintu depan karena sering kali penghuninya lengah.
Point penting:
-
Anda dapat melihat siapa yang datang sebelum membuka pintu.
-
Kamera dapat mengawasi aktivitas mencurigakan di teras.
-
Banyak paket dikirim ke pintu depan, sehingga kamera membantu mencegah pencurian paket.
Selain itu, posisi terbaik untuk memasang kamera di area ini adalah di atas pintu, dengan sudut mengarah ke bawah. Posisi ini memberikan jangkauan yang cukup luas, termasuk area beberapa meter dari pintu.
2. Pintu Belakang dan Samping
Disisi lain, banyak rumah memiliki pintu belakang atau pintu samping yang jarang terpantau. Padahal, kedua titik ini justru lebih sering menjadi target pencuri karena biasanya lebih sepi dan tidak terlihat dari jalan.
Saran kamera CCTV untuk area belakang:
-
Dipasang setinggi 2,5–3 meter agar aman dari jangkauan tangan.
-
Memiliki fitur night vision, mengingat area belakang biasanya minim cahaya.
-
Tahan air dan panas karena kebanyakan terletak di luar ruangan.
Pemasangan kamera di pintu belakang dapat memberikan perlindungan tambahan, terutama saat penghuni sering keluar masuk membawa barang.
3. Jendela Akses yang Utama
Sekitar 81% pencuri masuk melalui jendela karena jalur ini lebih mudah dibuka dan tidak menarik perhatian. Oleh sebab itu, kamera pada area jendela sangat penting untuk dipasang. Pemasangan cctv bisa diluar atau dalam ruangan. Di luar rumah, di atas bingkai jendela dan diarahkan ke bawah. Dan di dalam rumah, ditempel pada area jendela untuk memantau bagian halaman depan atau samping.
Jika Anda memilih memasang kamera di luar, pastikan kamera tahan air dan mampu merekam dalam kondisi gelap. Sementara itu, kamera dalam rumah lebih aman dari hujan, tetapi pastikan sudut pandangnya cukup luas.
Spesifikasi Kamera agar Penempatan Lebih Tepat
Selain menentukan posisi, cara memasang kamera CCTV keamanan yang benar juga sangat bergantung pada jenis kamera yang Anda gunakan. Misalnya, setiap kamera memiliki area pandang atau field of view yang berbeda-beda. Pemahaman ini sangat membantu menentukan posisi ideal memasang kamera keamanan rumah.
1. Kamera dengan Sudut Pandang Sempit (45–75 Derajat)
Jenis kamera ini biasanya cocok untuk area tertentu seperti pintu depan, pintu belakang, atau garasi. Kamera dengan sudut pandang sempit dapat memberikan detail yang lebih jelas pada area fokus, termasuk menangkap wajah dengan lebih akurat.
Selain itu, pastikan tidak ada objek besar seperti tanaman tinggi atau lampu dinding yang menghalangi pandangannya.
2. Kamera Wide Angle (75–180 Derajat)
Jika Anda menggunakan kamera wide angle seperti D-Link Full HD Wi-Fi Ultra-Wide, maka penempatannya harus memperhatikan seberapa luas area yang ingin dipantau. Kamera jenis ini mampu melihat lebih banyak area tanpa perlu diputar. Posisi terbaiknya: sudut ruangan dalam rumah, area teras atau halaman depan dan sudut halaman belakang
Pastikan kamera dipasang di tempat yang tidak mudah terhalang oleh tembok atau ornamen rumah lainnya. Kamera dengan sudut lebar sangat cocok untuk area yang membutuhkan cakupan pandang maksimal.
3. Kamera Rotasi (Pan-Tilt atau PTZ)
Beberapa kamera, seperti Samsung WiseNet, memiliki fitur rotasi sehingga dapat berputar mengikuti gerakan. Namun, kemampuan rotasi tetap memiliki keterbatasan tergantung kebutuhan kamera.
Sebelum memasangnya, pelajari spesifikasi rotasi dari pabrikan agar Anda bisa menentukan posisi yang memungkinkan kamera berputar bebas tanpa hambatan.
BACAJUGA:DJI Phantom 3 Professional: Pilihan Drone Terbaik untuk Hasil Foto Udara yang Memukau
Selalu perhatikan sudut pandang, tinggi pemasangan, dan pencahayaan agar kamera bisa menangkap gambar dengan jelas. Dengan penempatan yang benar, kamera keamanan CCTV tidak hanya memantau sekitar, tetapi juga membantu mencegah terjadinya kejahatan. Semoga bermanfaat!
Di setiap perkembangan dunia, ranahteknologi.com berupaya memberi fakta yang jelas dan informatif yang sesuai. Dukung terus ranahteknologi.com agar kami dapat menghadirkan konten yang informatif dan berkualitas untuk Anda.
