Jangan Asal Klik! Ini Jenis Virus Komputer yang Sering Menyamar

ranahteknologi.com-Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, keamanan data menjadi hal yang sangat krusial. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang menyadari bahwa virus komputer bisa menjadi ancaman serius terhadap perangkat yang mereka gunakan setiap hari. Mulai dari merusak sistem, mencuri data pribadi, hingga membuat komputer tidak bisa digunakan sama sekali, semua itu bisa dilakukan oleh virus. Maka dari itu, penting untuk mengenali jenis-jenis virus komputer paling berbahaya yang sering menyerang, serta memahami cara paling efektif untuk menghindarinya.
Macro Virus
Jenis virus ini sering menyusup lewat dokumen Microsoft Office, seperti Word atau Excel. Macro virus bekerja dengan menempel pada skrip makro di dalam file. Saat file dibuka, virus langsung aktif dan bisa menyebar ke dokumen lain yang tersimpan di perangkat.
Ciri umum dari macro virus adalah ukuran file yang menjadi lebih besar karena disisipi kode berbahaya. Penyebarannya biasanya melalui email, terutama lampiran yang tidak dipindai dengan antivirus. Banyak pengguna yang masih ceroboh membuka file tanpa mengecek asal-usulnya terlebih dahulu. Untuk mencegahnya, pastikan kamu hanya membuka dokumen dari sumber terpercaya dan selalu scan file terlebih dahulu.
Boot Sector Virus
Virus satu ini menyasar sektor boot pada hard disk atau media penyimpanan seperti USB. Boot sector virus aktif saat komputer baru saja dinyalakan, dan bisa mengacaukan proses startup. Akibatnya, komputer bisa gagal masuk ke sistem operasi.
Dulu, virus ini menyebar melalui disket, namun kini lebih umum menumpang lewat USB. Sayangnya, karena lokasi serangannya sangat vital, perangkat yang terinfeksi biasanya harus diinstal ulang total. Jadi, selalu hati-hati saat menggunakan flashdisk, apalagi yang berasal dari sumber tak dikenal.
BACA JUGA:10 AI dengan Kekuatan Super
Trojan Horse
Trojan adalah salah satu virus paling berbahaya karena sering digunakan dalam aksi peretasan atau pencurian data. Seperti namanya yang diambil dari kisah kuda Troya, virus ini menyamar sebagai aplikasi yang tampak berguna atau menarik.
Begitu terpasang, Trojan memberi akses kepada peretas untuk mencuri informasi penting seperti data login, email, bahkan rekening bank. Biasanya Trojan disebarkan lewat situs unduhan ilegal atau aplikasi palsu. Cara menghindarinya? Hindari mengunduh software dari sumber yang tidak resmi dan selalu pastikan aplikasi berasal dari pengembang terpercaya.